Hari ini aku memulai kelasku disebuah sekolah yang boleh dikatakan tempat anak-anak pintar berkumpul. Aku cukup beruntung menjadi 18 orang yang dipastikan memasuki sekolah internasional di angkatan tahun ke dua ini. Dan itupun aku masuk pada saat semester ke dua sehingga rasanya sulit bagiku untuk beradaptasi. Ayahku adalah seorang pegawai negeri sipil, ia ingin aku mendapatkan tempat di perguruan tinggi. Sehingga jaminan bersekolah disini adalah garansi untuk menuju tiket perguruan tinggi negeri. Ketika memasuki sekolah, yang aku rasakan Cuma satu. Sekolah ini terkesan asing dan sepi, murid-murid disini lebih banyak menghabiskan waktunya untuk belajar di kelas setiap jam istirahat. Hari pertamaku disana seperti sebuah keheningan, 8 cowok dan 7 cewek dikelasku selalu terdiam dengan pandangan sinis padaku. Aku rasa mereka meragukan kepintaranku, bahkan aku sendiri ragu apakah aku layak bersekolah disini. Sekolah dengan nilai ujian tertinggi di kotaku. Aku mendapatkan kursi paling di bar