Langsung ke konten utama

StrukTur DAta MODUL 07

MODUL 7

POINTER

 

Variabel Pointer

 

Pada materi sebelumnya telah dijelaskan mengenai variabel bertipe array, suatu tipe data yang bersifat statis (ukuran dan urutannya sudah pasti). Selain itu ruang memori yang dipakai olehnya tidak dapat dihapus bila variabel bertipe array tersebut sudah tidak digunakan lagi pada saat program dijalankan. Untuk memecahkan masalah diatas, kita dapat menggunakan variabel pointer. Tipe data pointer bersifat dinamis, variabel akan dialokasikan hanya pada saat dibutuhkan dan sesudah tidak dibutuhkan dapat dialokasikan kembali.

 

Array vs Pointer

Berikut tabel di bawah ini diberikan perbedaan antara variabel bertipe array dengan varibel bertipe pointer.

Bentuk umum :

            Var : <^tipedata>

Contoh :

            Var

                Jumlahdata   : ^integer;

                Namasiswa   :^string[25];

              Nilaisiswa       :^real;

Pendeklarasian variabel pointer tidak jauh berbeda dengan pendeklarasian variabel biasa, hanya perlu ditambahan simbol topi (^) sebelum tipe datanya. Simbol topi tersebut menandahkan bahwa variabel tersebut menunjuk ke lokasi tertentu pada memori.

            Anda juga dapat membuat variabel pointer bertipe record yang anda definisikan sendiri. Pendeklarasiannya adalah seperti berikut ini.

Bentuk umum :

            Tipe

                        = <^namarecord>;

                        =  record

                                                      :;

                                                       :;

                                                               

                                                                :;

                                                            end;

            Var

                        :; 

contoh :

Type 

            PointMhs = ^RecMhs;

            RecMhs   = record

                                     Nama : string[25];

                                     NIM   : string[10];

                                     Alm    : string[30];

                                     IPK     : real;

                                    End;

var

            datamahasiswa : pointMhs;

 


Varibel Biasa vs Variabel Pointer

 Variabel Pointer adalah suatu variabel yang menunjuk ke alamat memori yang digunakan untuk menampung data yang akan diproses, seperti digambarkan dibawah ini:





 

Single Linked List

            Apabila setiap kali anda ingin menambahkan data selalu dengan menggunakan variabel pointer yang baru, anda akan membutuhkan banyak sekali variabel pointer(penunjuk).

            Oleh karena itu ada baiknya jika anda hanya menggunakan satu variabel pointer saja untuk menyimpan banyak data dengan metode yang kita sebut Linked List. Jika diterjemahkan, maka berarti suatu daftar isi yang saling berhubungan. Untuk lebih jelasnya perhatikan gambar di bawah ini :


Pada gambar diatas tampak bahwa sebuah data terletak pada sebuah lokasi memory area. Tempat yang disediakan pada suatu area memory tertentu untuk menyimpan data dikenal dengan sebutan node/simpul. Pada setiap node memiliki pointer(penunjuk) yang menunjuk ke simpul berikutnya sehingga terbentuk suatu untaian dan dengan demikian hanya diperlukan sebuah variabel pointer. Susunan berupa untaian semacam ini disebut Single Linked List. (ket: Nill tak memiliki nilai apapun. Biasanya linked list pada titik akhirnya akan menunjuk ke Nill).

            Dalam pembuatan single linked list dapat menggunakan 2 metode :

v     LIFO (Last In First Out), aplikasi       : Stack(Tumpukan).

v     FIFO (First In First Out), aplikasi      : Queue(Antrian).

 

 

 

LIFO (Last In First Out)

LIFO adalah suatu metode pembuatan linked list, dimana data yang masuk paling akhir adalah data yang keluar paling awal. Hal ini dapat dianalogikan (dalam kehidupan sehari-hari) pada saat anda menumpuk barang, seperti digambarkan di bawah ini :


(keadaan mula-mula

a dalah kosong)


Pembuatan sebuah simpul dalam suatu linked list seperti digambarkan diatas disebut dengan istilah INSERT. Jika linked list dibuat dengan metode LIFO, maka terjadi penambahan/insert simpul di belakang.

 

PROSEDURE INSERT

Istilah insert berarti menambahkan sebuah simpul baru ke dalam suatu linked list. Berikut di bawah ini adalah penggalan listing prosecure insert untuk LIFO berserta contoh dan penjelasan cara kerjanya.

Type

 Point     = ^RecPoint;

 Recpoint = Record

                        Isi        : TipeData;

                        Next    : Point;

                   End;

Var

 Head, Tail, Now : Point;

 

 

 

Penggalan deklarasi tipe data dan variabel di atas ini akan dipakai pada penjelasan procedure-procedure selanjutnya.

 

Procedure INSERT(elemen:TipeData);

Var Now : Point;

 Begin

  New(Now);

  Now^.Isi:=elemen;

  If Head=Nil then

            Now^.Next:=Nil;

  Else

            Now^.Next:=Head;

  Head:=Now;

End;

 



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara Instal Appserv 2.5.10 di Wndows 7

hehe untuk kali nhe , sya mw coba share cara instal appserv d windows seven, walau ini info lama , tp mdah2an bsa membantu agan2 ,,, langkah2 nha yaitu : download appserv 2.5.10 nya di APPSERVNETWORK jalankan appserv.exe nya. pada tampilan form berikut, pada server name isikan dengan "localhost" (tanpa tanda kutip) dan pada administration email address isikan dengan email anda misalnya lawlietsan1302@gmail.com pada form password , pada enter root password , isikan dengan "root" dan re password , isikan dengan root. setelah itu , pilih instal... tunggu hingga finis.. lalu coba anda buka localhost pada web browser.. setelah muncul tampilan, pilih maka akan muncul form autentikasi, isikan pada username/nama pengguna dengan "root" dan pada password dengan "root"... lalu tekan ok... ok, dan selesai,, selamat mencoba :)