Sabtu, 06 Juni 2009

Struktur Data Modul 03

Lawlietsan

http://lawlietsan.co.cc/

MODUL 3

. Array Multidimensi
Dalam array multidimensi terdiri atas baris (row) dan kolom (column). Index pertama adalah baris dan yang kedua adalah kolom .
SYNTAX

Type nama_array =ARRAY[bawah..atas, bawah..atas] of tipe_data;
var variabel_array : nama_array;

 
atau dengan menggunakan statemen var :

SYNTAX var variabel_array : ARRAY[bawah..atas, bawah..atas] of tipe_data;

Pernyataan berikut membentuk suatu array integer dengan nama bilangan , 10 x 10 elemen (100).

type matriks = ARRAY [1..10, 1..10] of integer;
var AKU: matriks;


untuk memasukkan tiap elemen maka, diperlukan suatu procedure dengan mempergunakan struktur pengulangan for ...do tersarangseperti berikut:

procedure ISI_MATRIK(AKU:matriks; m,n:integer);
var
i,j: integer; {faktor pengulang}
begin
for i:=1 to m do
begin
for j:=1 to n do
begin
read(A[i,j]);
end;
readln ;{ini memungkinkan kita menulis tiap baris elemen}
end;

untuk menampilkan tiap elemen maka, digunakan struktur pengulangan for ...do tersarang seperti berikut

procedure TULIS_MATRIK(AKU:matriks; m,n:integer);
var i,j: integer; {faktor pengulang}
begin
for i:=1 to m do
begin
for j:=1 to n do
begin
write(A[i,j]:6);
end;
writeln ; {ini memungkinkan kita menulis elemen dalam baris dan kolom }
end;
end;

5. Operasi pada Array
Sifat masing-masing elemen array mengikuti jenis data yang dimilikinya, untuk array dengan tipe bilangan integer atau real kita bisa melakukan berbagai standar operasi aritmatika seperti penjumlahan, perkalian, pengurangan, dsb. Yang perlu di garis bawahi, bahwa sifat dari array dimanfaatkan untuk operasi matrik.

a. Mencari Harga Tertentu pada Array
Mencari suatu elemen data di dalam suatu data merupakan suatu kejadian yang sering kita alami, contoh: mencari nama mahasiswa dari daftar presensi. Pencarian beruntun (sequence), merupakan suatu teknik untuk mencari suatu elemen dalam suatu sistim yang lebih besar.
Contoh.
Misal array A[8], dengan elemen sbb:
A
60  12  76  23  11 42  18  42
Untuk mencari apakah bilangan x=11 ada didalam tabel maka dilakukan pemeriksaan terhadap :
60 12 76 23 11
Sehingga ditemukan x pada elemen ke-5, dalam bahasa PASCAL diterjemahkan seperti berikut:

type PITA = ARRAY [1..8] of integer;
var AKU: PITA;
procedure CARI_MATRIK(AKU: PITA);
var
i: integer; {faktor pengulang}
begin
for i:=1 to 8 do
begin
if AKU[i]:= 11 then
writeln(‘ terdapat bilangan 11 dalam pita ini ‘);
else
writeln(‘ tidak ada bilangan 11, pencarian berhenti ‘);
end;
end;

b. Mencari Harga Maksimum pada Array
Misal array di atas kita cari harga yang tertinggi, maka kita perlu menentukan nilai tertinggi dahulu sebelum melakukan pencarian ; diawali dengan nilai maksimum=0

procedure CARI_MAKSIMUM(AKU: PITA);
var
i: integer; {faktor pengulang}
MAKS : integer;
begin
MAKS := AKU[1];
for i:=1 to 8 do
begin
if AKU[i]> MAKS then
MAKS:= AKU[i];
End;
Writeln(‘NILAI MAKSIMUM = ’,MAKS);
end;

b. Mencari Harga Minimum pada Array
Misal array di atas kita cari harga yang terendah, maka kita perlu menentukan nilai terendah dahulu sebelum melakukan pencarian ; diawali dengan nilai maksimum=3200

procedure CARI_MINIMUM(AKU: PITA);
var
i: integer; {faktor pengulang}
MIN : integer;
begin
MIN := 3200;
for i:=1 to 8 do
begin
if AKU[i]< MIN then
MIN:= AKU[i];
end;
writeln(‘NILAI MINIMUM = ’,MIN);
end;

c. Matrik
Sebagai perwujudan dari array dua dimensi, operasi aritmatika seperti penjumlahan, perkalian, dan pengurangan bisa dilakukan.
Contoh.
- Mendefinisikan Elemen

Program OPERASI_MATRIK;
uses wincrt;
type
matrik=array[1..100,1..100] of real;
var
m,n, p, q: integer; {dimensi dari matrik}
A,B,C: matrik; {matrik A, B sebagai input, C sebagai hasil}

 

- Membaca Elemen Matrik

procedure bacamatrik(var A:matrik; m,n:integer);
var
i,j: integer; {faktor pengulang}
begin {read}
for i:=1 to m do
begin {do}
for j:=1 to n do
read(A[i,j]);
readln;
end; {do}
end; {read}

- Menampilkan Elemen Matrik

procedure tulismatrik(A:matrik; m,n:integer);
var
i,j: integer; {faktor pengulang}
begin {write}
for i:=1 to m do
begin {tiap baris}
writeln;
for j:=1 to n do
write(A[i,j]:6:2);
end; {tiap baris}
writeln;
end; {write}

- Penjumlahkan Matrik

procedure check_matrik(A,B,C:matrik; m,n,p,q:integer);
var i,j :integer;
begin
if (m=p) and (n=q) then
begin
for i:=1 to m do
begin
for j:=1 to n do
begin
C[m,n]=A[m,n]+B[m,n])
end;
end;
end
else
writeln('DIMENSI MATRIK TIDAK COCOK')
end;

- Pengurangan Matrik

procedure check_matrik(A,B,C:matrik; m,n,p,q:integer);
var i,j :integer;
begin
if (m=p) and (n=q) then
begin
for i:=1 to m do
begin
for j:=1 to n do
begin
C[m,n]=A[m,n]- C[m,n])
end;
end;
end
else
writeln('DIMENSI MATRIK TIDAK COCOK')
end;

 

-. Perkalian Matrik

procedure perkalian_matrik(A,B,C:matrik; m,n,p,q:integer);
var i,j, k :integer;
C1: matrik;
begin
if (n=p) then
begin
for i:=1 to m do
begin
for j:=1 to p do
begin {inner product}
C1[i,j]:=0;
for k:=1 to n do
C1[i,j]:=C1[i,j]+A[i,k]*B[k,j];
end; {inner product}
end;
n:=q;
for i:=1 to m do
for j:=1 to n do
C[i,j]:=C1[i,j];
end
else
writeln('DIMENSI MATRIK TIDAK COCOK')
end;

- Transpose Matrik

procedure Transpose(A,B:matrik; m,n,p,q:integer);
var i,j:integer;
begin
for i:=1 to n do
begin
for j:=1 to m do
begin
B[m,n]=A[n,m]
end;
end;
end;

-. Mencari Elemen yang Kosong pada Matrik

procedure CHECK_ZERO_ELEMEN(A,matrik; m,n:integer);
var i,j:integer;
begin
for i:=1 to m do
begin
for j:=1 to n do
begin
if B[m,n]= 0 then
writeln (‘terdapat elemen yang kosong’)
else
writeln (‘tidak terdapat elemen yang kosong’)
end;
end;
end;

 

struktur Data MODUL 04

Lawlietsan

http://lawlietsan.co.cc/


MODUL 4

RECORD (REKAMAN)

Sebuah record rekaman disusun oleh beberapa field. Tiap field berisi data dari tipe dasar / bentukan tertentu. Record mempunyai kelebihan untuk menyimpan suatu sekumpulan elemen data yang berbeda-beda tipenya (di banding array). Contoh , sebuah record dengan empat buah field.

Cara pendeklarasian dari record adalah sbb:
• Mendefinisikan tipe dari record (jumlah field, jenis tipe data yang dipakai),
• Mendefinisikan variabel untuk dilakukan operasi.

SYNTAX

type

nama_record = record
identifier_1 : tipe_data_1;
:
:
identifier_n : tipe_data_n;
end;
var variabel : nama_record;

Contoh.

type

Data_mahasiswa = record
Nama : string;
Usia : integer;
Kota : String;
Kodepos : integer;
end;
Var
x: Data_mahasiswa;

1. Pengaksesan Elemen Record
Nama variable disertai nama field.

x.Nama
x.Usia
x.Kota
x.Kodepos

Contoh.

program RECORD_INTRO;
type tanggal = record
bulan, hari, tahun : integer;
end;
var waktu : tanggal;
begin
waktu.hari :=25;
waktu.bulan:=09;
waktu.tahun:= 1983;
writeln('hari ini adalah ',waktu.hari,':',waktu.bulan,':', waktu.tahun)
end.

2. Pengunaan With … do
Pernyataan with untuk lebih menyederhanakan pengaksesan field-field pada record. Pemrograman dapat mengakses field cukup dengan menyebutkan nama field-nya saja. Misalkan pernyataan :

x.Nama
x.Usia
x.Kota
x.Kodepos

menjadi

with x do
Begin
Nama
Usia
Kota
Kodepos
end

Contoh.

program RECORD_INTRO;
type tanggal = record
bulan, hari, tahun : integer;
end;
var waktu : tanggal;
begin {program utama}
with waktu do {mulai with}
begin
hari :=25;
bulan:=09;
tahun:=1983;
writeln('hari ini adalah ',hari,':',bulan,':', tahun)
end {akhir with}
end.

3. Array dari Record
Suatu array dapat juga berisi record contoh suatu deklarasi record tanggal.

type tanggal = record
bulan, hari, tahun : integer;
end;
var waktu : tanggal;

kemudian kita membentuk suatu array dari record ini, namakan birthdays.

var birthdays : array[1..10] of tanggal;

pernyataan ini akan membentuk suatu array dengan 10 elemen. Dimana tiap elemen adalah sebuah record tanggal, yaitu, terdiri atas bulan, hari, tahun dengan tipe data Integer.
Digambarkan seperti berikut: 

Contoh Pemberian nilai awal dari masing-masing elemen birthdays:

Birthdays[1].hari :=25;
Birthdays[1].bulan:=09;
Birthdays[1].tahun:=1983;

4. Record di dalam Record
Record bisa berisi record lain sebagai field. Seperti contoh record tanggal dan jam dikombinasikan menjadi sebuah record saat ini,

type tanggal = record
bulan, hari, tahun : integer;
end;
type waktu =record
jam, menit, detik : integer;
end;
type waktu_ini =record
tanggal_ini : tanggal;
waktu_ini : waktu
end;

Kemudian kita perlu membuat variabel kerja

var saat_ini : waktu_ini;

pemberian nilai akan terjadi seperti di bawah ini:

saat_ini.tanggal.bulan:= 11;
saat_ini.tanggal.hari:= 2;
saat_ini.tanggal.tahun:= 1985;
saat_ini.waktu.jam:= 3;
saat_ini.waktu.menit:= 3;
saat_ini.waktu.detik:= 33

StruktuR Data Modul 05

Lawlietsan

http://lawlietsan.co.cc/

MODUL 5

STACK ( Tumpukan )

 

-à Adalah tumpulan data yang seolah-olah ada data di atas data lain.

-à Suatu metode untuk Input dan hapus di dalam memori komputer.

 

Konsep utama dalam STACK adalah LIFO ( Last In First Out ).

 

Data nomor 1 datang/masuk duluan, data nomor 5 yang paling atas yang keluar terlebih dahulu.

 

Algoritma:

  1. Input/tambah data
    • Jika ada input maka no stack/no tumpukan yang semula 0 akan tambah 1 demi 1 sampai maksimal tumpukan.

 

  1. Pengambilan data

·        Jika ada pengambilan data maka data dipindahkan di variabel lain contohnya temp. Dan posisi tumpukannya yang semula maksimal akan berkurang 1 demi 1 sampai posisi 0 kembali.

 

  1. Deklarasi STACK

 

Type

            Const

            Max = 5;

Nama record = Record

                        Data    : type data;

                        Top      : byte;

            End;

            Nama_array = ARRAY [1..max] of Nama record;

Var

            STACK : nama Array;

 

 

Nama Array-----à Barang

Nama Record---à Coba

Nama Variabel--à Stack

 

Contoh Deklarasi dari gambar diatas:

 

Type

            Coba = record

            Data    :string;

            Top      : byte;

            End;

Barang = ARRAY [1..4] of coba;

Var

            Stack:barang;

 

  1. Operasi pada STACK

·        CREATE

Membuat stack baru yang masih kosong.

 

Procedure create;

Begin

      Stack.top:=0;

End;

 

·        FULL

Untuk memeriksa apakah stack sudah penuh atau belum.

 

Fuction full:bolean;

Begin

      Stack.top:=max;

End;

 

·        PUSH

Menambah sebuah elemen ( data ) kedalam stack

Syarat: tidak bisa dilakukan jika stack sudah penuh.

 

Procedure push ( input:string );

Begin

      If not full then

      Begin

                  Stack.top:=stack.top;

                  Stack.data:=input;

      End;

End;

 

·        EMPTY

Fuction empty: bolean;

Begin

      Empty:=false;

      If top:=0 then empty:=true;

End;

 

·        POP

Mengambil elemen teratas dari stack.

Syarat: Stack tidak boleh kosong.

 

Procedure Pop ( elemen:string );

Begin

      If not empty then

      Begin

      Elemen:=stack.data;

      Stack.top:=top – 1;

      End;

End;

 

 

Uses wincrt;

Type

kelas = ARRAY[1..4] of string;

Var

            Stack: kelas;

            top:byte;

            Elemen: string;

            I : integer;

Begin

top:=0;

For i:=1 to 4 do

Begin

            Writeln('masukkan nama ke', '  ',i,'  ','='); readln(stack[i]);

        top:=top+1;

End;

writeln('posisi tumpukan=',top);

Writeln('pengambilan data');

For i:=1 to 4 do

Begin

Elemen:=stack[i];

            top:=top - 1;

End;

writeln;

Writeln('data elemen sekarang=',elemen);

writeln('posisi tumpukan=',top);

Readln;

End.

 

 

StruktUr Data Modul 06

Lawlietsan

http://Lawlietsan.co.cc/

MODUL 6

QUEUE ( ANTRIAN )

 

-à Kumpulan data dimana data masuk dan keluar pada ujung yang berbeda.

-à Konsep utama FIFO ( Fisrt In First Out ).

 

Data nomor 1 datang/masuk dan keluar duluan.

 

Algoritma:

  1. Input/tambah data
    • Jika ada input maka no antrian yang semula 0 akan tambah 1 demi 1 sampai maksimal antrian.

 

  1. Hapus/Pengambilan data

·        Jika ada pengambilan data maka data dipindahkan di variabel lain contohnya temp, antrian ke-dua akan maju ke antrian pertama dan seterusnya. Dan jumlah antrian yang semula maksimal akan berkurang 1 demi 1 sampai antrian 0 kembali.

 

  1. Deklarasi Queue

Type

            Const

            Max = 5;

Nama record = Record

                        Data     : type data;

                        Top      : byte;

            End;

            Nama_array = ARRAY [1..max] of Nama record;

Var

            Antri : nama Array;

Nama Array-----à Barang

Nama Record---à Coba

Nama Variabel--à Antri

 

Contoh Deklarasi dari gambar diatas:

Type

            Coba = record

            Data     :string;

            Top      : byte;

            End;

Barang = ARRAY [1..4] of coba;

Var      Antri:barang;

  1. Operasi pada queue

·        CREATE

Membuat antrian baru yang masih kosong.

 

Procedure create;

Begin

      antri.top:=0;

End;

 

·        FULL

Untuk memeriksa apakah antrian sudah penih..

 

Fuction full:bolean;

Begin

      antri.top:=max;

End;

 

·        PUSH

Menambah sebuah elemen ( data ) kedalam antrian.

Syarat: tidak bisa dilakukan jika antrian sudah penuh.

 

Procedure push ( input:string );

Begin

      If not full then

      Begin

                  antri.top:=antri.top;

                  antri.data:=input;

      End;

End;

 

·        EMPTY

Fuction empty: bolean;

Begin

      Empty:=false;

      If top:=0 then empty:=true;

End;

 

·        POP

Mengambil 1 elemen dari sebuah antrian.

Syarat: antrian tidak boleh kosong.

 

Procedure Pop ( elemen:string );

Begin

      If not empty then

      Begin

      Elemen:=antri.data;

      antri.top:=top – 1;

      End;

End;

 

 

Program antrian_1;

Uses wincrt;

Type

            Data= array [1..3] of string;

Var

            D: data;

            I, antri: integer;

            Temp: string;

Begin

Antri:=0;

{untuk input}

For I:=1 to 3 do

Begin

Writeln(’masukkan nama ke’,’  ’,i);

Readln(d[i]);

Antri:=antri+1;

End;

{untuk Output}

For I:=1 to 3 do

Begin

Temp:=d[i];

Antri:=antri-1;

End;

{lihat output di var temp setelah pengambilan }

Writeln(’hasil var temp=’,temp);

Readln;

End.

 

 

untitle

Satu kata yang terucap Mengguncang gelora hati Satu Kata yang kau ucap Gemuruh hati tanpa henti Kau ucap kata perih untukku Tak dapat...